Jalin Kolaborasi DPP LIRA dengan Lemhannas, LIRA Banyuwangi Beri Dukungan


Sidoarjofile (18/2) - Pengurus DPP LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) yang dipimpin Presidennya, Andi Syafrani menemui Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), TB. Ace Hasan Syadzily di Kantor Lemhannas, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Pertemuan itu menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih intensif antara Lemhannas dan LIRA dalam mengatasi tantangan kebangsaan di era globalisasi. 


Pertemuan itu turut dihadiri oleh beberapa pengurus DPP LIRA, seperti Frans Watu, Hadi Purwanto, Rofi'atul Fitriyyah, dan Astrid Nadya Rizqita. Gubernur Lemhannas menyampaikan pesan strategis dari Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran sebagai langkah menuju kemandirian bangsa. 


Ace Hasan Syadzily juga mengajak LIRA berkolaborasi dalam pendidikan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lemhannas. 


Presiden DPP LIRA, Andi Syafrani menegaskan komitmen LIRA untuk terus berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan. Ia juga mengungkapkan dukungannya tentang upaya Lemhannas dan siap bekerja sama untuk menyelenggarakan program-program yang dapat memperkuat nilai kebangsaan dan ketahanan pangan nasional. 


Banyak ide dan gagasan juga disampaikan pengurus DPP LIRA. Seperti Hadi Purwanto, Wakil Presiden DPP LIRA, mengajukan ide tentang tax amnesty, Astrid Nadya Rizqita selaku Menteri Luar Negeri DPP LIRA, mengungkapkan pentingnya meningkatkan kekuatan pertahanan negara, baik dari segi hard power maupun soft power, mengingat situasi global yang semakin kompleks. 


Pertemuan yang menunjukkan sinergi yang semakin kuat antara Lemhannas dan LIRA ini mendapat perhatian dan respon positif dari Pengurus Grassroots LIRA, salah satunya dari Bupati LIRA Banyuwangi. 


Bupati LIRA Banyuwangi, Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd,. mengapresiasi sinergitas DPP LIRA  dengan Lemhannas sebuah lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab kepada Presiden RI.  


Joko Utomo mendukung penuh program  pemerintah yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah bergulir di berbagai sekolah di Indonesia. Program MBG merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan gizi bagi anak sekolah. 


Untuk itu, Bupati LIRA Banyuwangi Joko Utomo berharap program ini juga memberdayakan UMKM lokal agar adanya pengembangan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. 


"Pemberdayaan UMKM Lokal bisa diberdayakan dalam penyediaan rantai pasok makanan bergizi untuk mendorong ekonomi lokal dan memastikan ketersediaan makanan yang segar dan berkualitas," ungkap Joko 


"Ayo kita kompak, powerfull dukung  Program pemerintah,"imbuhnya 


Pada prinsipnya, LIRA yang merupakan Non-Governmental Organization (NGO) sejak berdiri memiliki tujuan utama untuk memberikan advokasi kepada masyarakat. Selain itu juga harus sinkron dengan program kerja dari pemerintah. Karena LIRA memiliki motto shadow goverment atau pemerintah bayangan. 


"Ketika ada program yang melenceng dari tujuan utamanya, maka di situlah tugas kita untuk mengoreksi," pungkas Joko




Presiden DPP LIRA Andi Syafrani S.H.I MCCL CLA,CM,SHELL. Bersama Bupati LIRA Banyuwangi, Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd,.


أحدث أقدم
sidoarjofile.com - Menguak Yang Tersembunyi