Senkom Mitra Polri Sukodono Bersama Warga Laksanakan Kerja Bakti


Sidoarjo - Sabtu pagi, 10 Agustus 2024, di tengah teriknya matahari yang mulai memanjat langit Sukodono, kesibukan warga Desa Masangan Kulon, Kabupaten Sidoarjo, tampak berbeda dari biasanya. Di bawah naungan semangat kebersamaan, Senkom Mitra Polri Kecamatan Sukodono bersama PAC LDII Desa Masangan Kulon bersatu dalam kegiatan bertajuk "Kerja Bersama, Bakti Untuk Negeri". Hari itu menjadi saksi dari komitmen mereka untuk menjaga dan merawat lingkungan, sebagai bentuk pengabdian nyata kepada tanah air.

Suasana pagi itu semarak dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat. Pemdes Masangan Kulon turut memberikan dukungan penuh, didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selalu sigap menjaga keamanan dan ketertiban. Ketua ranting NU dan Muhammadiyah, dua tokoh penting yang sering kali menjadi penyejuk dalam dinamika masyarakat, turut menyemangati dengan kehadiran mereka. Tak ketinggalan, Ketua RT, tokoh masyarakat, dan anggota Pokdarkamtibmas juga hadir, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.


Menurut Ismail Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Sukodono, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dan elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. "Kerja bersama ini adalah bentuk nyata dari bakti kita kepada negeri. Dengan menjaga lingkungan, kita tidak hanya menjaga bumi yang kita tinggali, tapi juga mewariskan tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang," ungkapnya dengan penuh semangat.

Para peserta kemudian menyebar ke berbagai titik di desa, membersihkan area umum, mengecat ulang fasilitas umum yang mulai usang, dan menata kembali taman desa agar tampak lebih asri. Setiap individu, baik tua maupun muda, bekerja dengan penuh dedikasi, seolah tidak mengenal lelah. Wajah-wajah mereka tampak cerah, meskipun keringat bercucuran di bawah terik matahari.


Tidak hanya sebatas kegiatan fisik, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara warga. Di sela-sela istirahat, cerita-cerita ringan dan canda tawa mengalir, menambah kehangatan suasana. Bahkan, Ketua ranting NU dan Muhammadiyah tampak akrab berbincang, membahas berbagai hal yang menguatkan kebersamaan di tengah perbedaan.

Seiring berjalannya waktu, hasil dari kerja keras itu mulai terlihat. Jalanan desa yang semula dipenuhi sampah kini bersih dan rapi, fasilitas umum terlihat lebih segar dengan warna baru, dan taman desa menjadi tempat yang lebih nyaman untuk bersantai. Masyarakat yang melewati lokasi tersebut tampak kagum dengan perubahan yang terjadi, sebuah bukti bahwa gotong royong mampu menghasilkan perubahan positif yang nyata.(Ac)
أحدث أقدم
sidoarjofile.com - Menguak Yang Tersembunyi