Utusan pelajar SMP Budi Utomo Banyuwangi, satu persatu unjuk suara, menyuguhkan penampilan terbaik seni melantunkan ayat suci Al - quran lengkap dengan tajwid dan perpaduan nada yang apik dan seni menulis indah (kaligrafi) yang digelar di Balai Desa Jajag. Rabu, 27/7/2022
Kepala Sekolah SMP Budi Utomo Banyuwangi, Dyah Rosita Dewi, S.Pd patut berbangga karena memiliki siswa-siswi yang berbakat dan berprestasi dengan meraih juara MTQ dan menulis Kaligrafi arab meski masih setingkat Pemerintah Desa. Pasalnya sekolah yang dipimpinnya itu baru berdiri, kali pertama menerima siswa dan langsung pengikuti program di tahun ajaran 2022/2023.
"Prestasi anak anak sangat membanggakan, prestasi yang telah dipersembahkan tidak hanya mengharumkan nama sekolah budi utomo maupun yayasan arroyan, namun juga mengangkat nama dan derajat orang tuanya," ujar Dyah Rosita
Beberapa pilala kejuaraan yang berhasil diraih, diantaranya juara 2 cabang Tilawah Putra atas nama Alviano Ikhwan Mubarok, juara 2 cabang Tilawah Putri atas nama Viona Nur Andari.
Sedangkan dicabang lain, juara 1 cabang Kaligrafi Putri atas nama Amirah Dwi Octarini, juara 2 cabang Kaligrafi Putra atas nama M. Daniel Andrea Kaka dan juara harapan cabang Kaligrafi Putri atas nama Meisya Luris Aulia.
"Sebenarnya sekolah mengirimkam delapan siswa, karena terkendala domisili akirnya lolos lima, dan alhamdulillah juara semua, Semua masih kelas VII, sekolah masih mendidik satu kelas jumlah 43 sìswa," terangnya
Dyah Rosita menambahkan, keberhasilan SMP Budi Utomo Banyuwangi dalam lomba MTQ Pelajar ini tidak lepas dari bimbingan para guru pembina, persiapan sangat singkat.
"Siswa putra di bimbing pak Andi Brata, S.Pd dan pak Nasrul Khusnanda, S.Pd, sedangkan pembina putri ibu Eka Gusdianing Rahayu, S.I dan ibu Anny Miftaqul Rohmah, S.Pd. meski waktunya singkat alhamdulillah hasilnya maksimal, SMP Budi Utomo telah membuktikan kompetensinya," jelasnya
Dyah Rosita juga mendorong seluruh peserta didik SMP Budi Utomo Banyuwangi itu untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat yang dimilikinya, sehingga nantinya menjadi generasi penerus yang mandiri, berakhlakul karimah, dan unggul dalam ilmu pengetahuan.
Dyah Rosita juga mendorong seluruh peserta didik SMP Budi Utomo Banyuwangi itu untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat yang dimilikinya, sehingga nantinya menjadi generasi penerus yang mandiri, berakhlakul karimah, dan unggul dalam ilmu pengetahuan.
"Semoga sekolah ini bisa melahirkan generasi cemerlang dan lebih banyak lagi anak didik berprestasi ke depan," pungkasnya ( One_* )