Peran LDII dalam Meningkatkan Kesadaran Bahaya Narkoba: Kolaborasi untuk Generasi Muda yang Lebih Sehat

Penyuluhan Bahaya Narkoba oleh BNN Sidoarjo di Gedung Serbaguna PAC LDII Medaeng: Membangun Kesadaran dan Sinergi untuk Generasi Muda yang Lebih Sehat


Sidoarjo - Pada tanggal 27 Juli 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba di Gedung Serbaguna PAC Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi kepemudaan, termasuk Pemuda Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan LDII, menandakan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.

Mohammad Yusuf, perwakilan dari BNN Sidoarjo, memberikan paparan yang mendalam tentang ancaman dan bahaya narkoba, khususnya bagi generasi muda. Penjelasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Acara ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara berbagai organisasi masyarakat dalam upaya kolektif memerangi narkoba.

Ketua PAC LDII Medaeng, Drs. H. Rusdi Faizal, turut hadir sebagai perwakilan LDII. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Beliau menyampaikan bahwa LDII, bersama organisasi lainnya, berperan sebagai pilar penting dalam upaya pencegahan narkoba, terutama di tingkat akar rumput.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya narkoba. Partisipasi aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. Upaya berkelanjutan seperti ini merupakan bagian dari komitmen BNN dan berbagai organisasi masyarakat untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba.

Dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan keamanan lingkungan sekitar. Sinergi antara berbagai organisasi masyarakat dan pemerintah menjadi kekuatan utama dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh buruk narkoba.(Rf/Ac)
Lebih baru Lebih lama
sidoarjofile.com - Menguak Yang Tersembunyi