Pada Kamis, 4 Juli 2024, di Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat baru. Acara ini disertai serah terima jabatan untuk posisi Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta beberapa Kepala Kejaksaan Tinggi. Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya kerja dengan nurani dan akal sehat demi menjadikan Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum nomor satu dalam pelayanan publik.
Jaksa Agung mengawali amanatnya dengan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, menekankan bahwa mereka adalah individu-individu terpilih yang memiliki kualitas yang diperlukan untuk memimpin dan menggerakkan roda organisasi dalam mendukung visi dan misi Kejaksaan. "Setiap peralihan tugas, promosi, dan mutasi ditandai dengan prosesi pelantikan sebagai pengingat akan tugas dan tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan amanah, kerja keras, kesungguhan, dan keikhlasan, serta berlandaskan pada integritas dan profesionalisme," ujar Jaksa Agung.
Dalam rangka pelaksanaan tugas, Jaksa Agung memberikan beberapa penekanan penting yang harus segera diadaptasi dan dilaksanakan oleh para pejabat baru:
1. Untuk Wakil Jaksa Agung:
- Sebagai unsur pimpinan, diharapkan mampu berperan aktif dalam menyusun strategi kebijakan untuk pembenahan struktur organisasi dan manajerial Kejaksaan, baik secara teknis maupun administrasi, guna penguatan fungsi internal Kejaksaan.
- Mewujudkan sinergitas antar bidang teknis dan bidang pendukung guna menciptakan atmosfer pekerjaan yang positif, efisien, dan efektif untuk hasil yang optimal.
2. Untuk Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara:
- Mengoptimalkan peran sentral sebagai penasihat hukum utama bagi pemerintah dan negara, baik dalam keperdataan maupun ketatanegaraan.
- Memastikan peran Jaksa Pengacara Negara dalam mewakili negara atau pemerintah di lembaga peradilan, berlandaskan asas profesional, berkualitas, dan akuntabel.
- Mewujudkan eksistensi BUMN dan BUMD yang menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
3. Untuk Para Kepala Kejaksaan Tinggi:
- Beradaptasi dan berakselerasi dalam mengidentifikasi serta menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru guna hasil kinerja yang optimal.
- Menegakkan hukum secara normatif dan proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan di masyarakat.
- Menjaga integritas diri dan keluarga serta menjadi teladan yang baik bagi jajaran.
- Melakukan pengawasan struktural dan personal guna sikap, perilaku, dan tutur kata yang berlandaskan peraturan perundang-undangan.
Adapun pejabat yang dilantik adalah:
1. Feri Wibisono, S.H., M.H., C.N. sebagai Wakil Jaksa Agung.
2. Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M. sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
3. Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
4. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
5. Hendrizal Husin, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
6. Dr. Siswanto, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
Jaksa Agung berharap agar setiap pejabat yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja dan prestasi nyata. "Bekerjalah menggunakan nurani dan akal sehat yang konsisten pada kebenaran agar perilaku saudara selalu mendukung upaya menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum nomor satu baik dari sisi penegakan hukum maupun pelayanan publiknya," tegas Jaksa Agung. Beliau juga mengingatkan agar tidak ada penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang atas jabatan yang diamanahkan, dengan memastikan tindakan tegas bagi setiap penyelewengan.
Jaksa Agung juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh pengabdian, serta kepada para istri yang telah setia mendampingi para pejabat dalam pelaksanaan tugas mereka.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan, Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat beserta anggota, dan Pejabat Eselon II, III, serta IV di lingkungan Kejaksaan Agung.
Jakarta, 4 Juli 2024
KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM
Dr. HARLI SIREGAR, S.H., M.Hum
