Nganjuk - Sebanyak 55 atlet Persinas ASAD dari 4 Provinsi se-pulau Jawa menghadiri acara silaturahmi pesilat yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus membangun karakter. Acara ini digelar di padepokan Persinas ASAD Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, pada tanggal 9 hingga 10 Mei 2024.
Ketua Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD Jawa Timur, Dedit Cahya Hapiyanto, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas prestasi atlet Persinas ASAD. Para pesilat dan pelatih terbaik dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur diundang untuk mengikuti latihan tanding dan saling berbagi ilmu kepelatihan.Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk membina karakter para pesilat, pengurus, dan pelatih Persinas ASAD. "Karakter ini perlu kita tingkatkan agar dapat menjadi pesilat terbaik dan memiliki prestasi yang membanggakan," ujar Dedit, yang juga seorang Guru Besar di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, Supratomo, juga turut memberikan apresiasi kepada Persinas ASAD atas komitmen mereka dalam menjaga nama baik pencak silat. Ia menekankan pentingnya latihan yang disiplin dan kerja keras untuk meraih kesuksesan. "Kesuksesan itu adalah hasil dari kebiasaan yang dibangun secara konsisten," tambah Supratomo.
Pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany, merasa bangga ponpesnya dipercaya sebagai tuan rumah acara ini. Beliau memberikan pesan kepada para pesilat agar memiliki tujuan yang jelas dalam berlatih pencak silat, yaitu untuk meraih prestasi sekaligus menjaga kebersamaan.
Diharapkan, acara silaturahmi ini dapat menjadi momentum bagi Persinas ASAD untuk terus meningkatkan prestasi dan membangun karakter para anggotanya. (Weda Lines/Rizal PM/Dery)