Sidoarjofile - Banyuwangi |Pemerintah Desa (Pemdes) Yosomulyo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Kali ini Pemdes Yosomulyo melakukan jemput bola pelayanan penginstalan identitas kependudukan digital (IKD), membuka layanan pengurusan surat- surat serta pembayaran PBB di Pasar Tradisional Dusun di desa setempat, untuk melayani pedagang maupun mayarakat dan pengunjung pasar. Senin, 10/7/2023.
Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd, mengatakan pelayanan jemput bola termasuk penginstalan aktivasi IKD atau KTP Digital ini terus diadakan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses KTP melalui smartphone atau HP.
"Hari ini, kali kedua diadakan jemput bola pelayanan. Selain dilakukan di Kantor Desa, pelayanan juga kami adakan di ruang publik atau tempat keramaian. Seperti balai dusun, sekolah, pasar dan tempat keramaian lainnya sesuai jadwal, saat ini di Pasar Senin,Dusun Sidorejo Kulon" katanya
Tujuan jemput bola pelayanan desa di banyak tempat agar masyarakat semakin mudah mengaksesnya. "Terimakasih, antusias masyarakat sangat luar biasa, kami yakin melalui jemput bola pelayanan ini mempermudah masyarakat mengurus surat, kepentingan lain dan pembayaran PBB, termasuk dengan percepatan pelayanan aktivasi IKD ini akan berdampak positif di masa depan mengingat saat ini digitalisasi berkembang seiring dengan perkembangan teknologi," ungkap Kades Joko.
Menurut Joko, beberapa tahun kedepan akan banyak manfaat dari IKD yang dapat dirasakan masyarakat, mengingat digitalisasi birokrasi akan terus dikembangkan.
“Saya rasa IKD ini cukup bagus karena sekarang KTP dapat diakses di handphone, sehingga jadi praktis dan kedepannya apabila dompet atau KTP ketinggalan tidak masalah, cukup membawa handphone saja. Tidak hanya KTP, tapi KK juga bisa dilihat disitu,” jelasnya
Dalam kesempatsn yang sama, Sekretaris Desa Yosomulyo, Moh. Astofi didampingi Kasi Pemerintah Desa Yosomulyo, Paul Apriliadi, SH, menjabarkan persyaratan yang dibutuhkan masyarakat untuk mengajukan aktivasi IKD di Kantor Desa atau di pasar ini. Di antaranya, sudah memiliki KTP-el atau pernah melakukan perekaman KTP-el.
“Kemudian, yang utama para pemohon memiliki smartphone, HP berbasis android dan dapat mengoperasikan smartphone dengan baik,” sambungnya.
Sebelum mengajukan aktivasi IKD kepada petugas, kata Asrofi para pemohon diharapkan mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) terlebih dahulu melalui Playstore. Kemudian pemohon mengisi data diri dan melakukan swafoto atau selfie untuk mempersingkat durasi aktivasi.
Ningsih salah satu warga menyatakan sangat senang di desanya ada pelayanan jemput bola. "Alhamdulillah dengan adanya pak Kades dan perangkat desa turun ke pasar ini, ngurus surat dan aktivasi IKD jadi dekat dan mudah, bisa nyambi belanja," tuturnya