SURABAYA - Kampung adopsi yang ada di Jalan Tanah Merah 3, kini semakin bertambah di kawasan lain. Dalam gerakan budidaya tanaman jahe merah oleh siswi SDN Ketabang 1/288 Surabaya, Queen Anneysa Kabeer Lukito. Di tangan Queen inilah, kampung adopsi budidaya tanaman jahe merah semakin berkembang, yakni dengan menambah kampung adopsi di Taman Rusunawa Tanah Merah, Surabaya.
Dibantu oleh Ketua RT Rusunawa Tanah Merah yakni Abdul Muthalib bersama perwakilan dari kampung adopsi pertama, menanam beberapa bibit tanaman jahe merah di taman rusunawa pada Minggu (22/5/2022). Nantinya bibit tanaman jahe merah akan ditambah, hingga memenuhi lahan kosong di taman rusunawa Tanah Merah.
Rencana besar untuk kampung adopsi budidaya tanaman jahe merah oleh Queen yang juga putri favorit Lingkungan Hidup 2021 dan juara 3 (Runner Up 2) Putri Lingkungan Hidup 2021, yakni menambah kampung adopsi di kawasan Tanah Merah. Sebanyak 31 RT didalam RW 4 Tanah Merah, tanah kosong disetiap RT tersebut akan digalakkan kampung adopsi budidaya tanaman jahe merah.
"Harapannya kampung adopsi budidaya tanaman jahe merah bukan hanya di satu tempat saja di Tanah Merah 3, tapi juga di setiap RT di RW 4 Tanah Merah ini. Pelan-pelan tapi pasti, nanti saya sama tim akan menanam bibit jahe merah di tanah kosong yang bisa dijadikan kampung adopsi selanjutnya". Adapun manfaat penanaman di lahan kosong rusunawa agar lahan tersebut bisa lebih produktif. ungkap Queen kepada redaksi.
Tak hanya itu, Queen juga mengenalkan produk olahan jahe merah yang sudah dipasarkan baik online maupun off line miliknya ke masyarakat sekitar kampung adopsi budidaya tanaman jahe merah Tanah Merah. Diantaranya bubuk jahe merah instan, minuman jahe merah siap seduh, kue kering rasa jahe merah yang sudah terdaftar menjadi produk UMKM Kota Surabaya.